Memelihara Ikan Hias Yuk

Hewan peliharaan memang banyak pilihan, ragam, dan juga perawatannya. Pasti banyak Sahabat Bravo! yang mempunyai hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung, hamster, dan ikan. Nah kali ini Bravo! akan membahas tentang jenis ikan apa saja sih yang sering dipelihara, dan juga tips perawatannya. Yuk kita simak!

Ikan Mas Koki

Ikan mas koki, atau bahasa internasionalnya adalah goldfish, adalah salah satu jenis ikan hias yang masih menjadi favorit untuk dipelihara. Ikan bernama latin catassius auratus ini mulai dikenal masyarakat Cina sekitar tahun 960 Masehi. Sekitar tahun 1500 Masehi, ikan mas koki mulai masuk ke wilayah Jepang. Di negara ini, mas koki mulai dipersilangkan dengan ikan jenis lain, sehingga menghasilkan beragam mas koki dengan varietas unik. Ada yang bentuknya agak bulat, ada pula yang memiliki benjolan di atas mata, dan terdapat pula jenis yang ekornya menjuntai seperti selendang.

Setelah dikembangkan di Jepang, ikan mas koki mulai tersebar di toko ikan hias di seluruh dunia. Jenis ikan mas koki yang menjadi incaran pencinta ikan hias antara lain ras bulldog dengan ciri khas matanya yang melotot, veil tail yang memiliki sirip punggung dan ekor berumbai, dan bubble eyes yang mempunyai pelupuk mata seperti gelembung besar. Ikan mas koki termasuk jenis ikan hias yang minim peliharaan loh! Mereka dapat mudah beradaptasi dengan segala kualitas air dan suhu. Ikan mas koki pun dapat hidup di segala wadah, seperti kolam semen, akuarium dan wadah keramik, selama mengandung oksigen yang cukup.

Ikan Badut

Nama ikan yang mempunyai nama latin Amphiprion ocellaris ini mungkin agak asing untuk Sahabat Bravo!. Pernah menonton film Finding Nemo? Nah, Nemo termasuk dalam jenis ikan badut atau clown fish. Ikan badut termasuk ikan laut hias yang cukup diminati untuk dipelihara. Bergaris putih dan oranye cerah, membuat ikan ini tampak menarik mata. Walau tampilannya cerah, ikan ini sangat agresif dan teritorial. Umumnya, jenis ikan ini ditemukan di perairan hangat, seperti di Samudera Pasifik dan Hindia. Habitat mereka adalah di sela-sela tentakel anemon laut. Keduanya bersimbiosis mutualisme, dimana ikan badut memakan kotoran dan remah-remah pada tentakel anemon, sedangkan anemon melindungi ikan badut dari predator. Ada keunikan lain dari spesies ikan yang satu ini. Ikan badut dewasa ternyata memiliki kemampuan untuk berubah kelamin. Umumnya, satu ikan badut betina memiliki beberapa pejantan. Setelah sang betina mati, pejantan yang dominan akan mengubah dirinya menjadi betina. Ketika bertelur, induk jantan dan induk betina akan saling menjaga telur hingga menetas, bahkan sampai anak-anak mereka siap untuk dikawinkan.

Bagi Sahabat Bravo! yang tertarik untuk memelihara ikan badut, pastikan bahwa akuarium kalian memilki kualitas air yang cukup bagus. Sebagai tips, jika kalian ingin membeli ikan badut, belilah ikan yang sudah terbiasa dibudidayakan dalam akuarium. Jika kalian membawa dari laut, kemungkinan ikan tersebut tidak akan bertahan lama karena kualitas dan suhu air yang berbeda dari habitat asal.

Ikan Koi

Jenis ikan yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi Sahabat Bravo!. Dari fisiknya, ikan koi memang masih satu keluarga dengan ikan mas. Ikan yang bernama latin Cyprinus carpio ini memiliki warna beragam yang menarik mata. Jenis-jenisnya dibedakan dari perbedaan warna yang menarik tersebut. Habitat ikan koi biasanya dapat kita temukan di kolam semen, yang terdapat di tengah taman rumah atau kota. Karena sifatnya yang jinak, banyak orang memilih ikan koi sebagai hewan peliharaan.

Menurut sejarah, ikan koi adalah ikan asal negara sakura, Jepang, yang sudah muncul sejak 2500 tahun yang lalu. Sekitar 160 tahun lalu, ikan ini dibawa ke Cina dan Korea, dan mulai digemari banyak orang. Selain tampilannya yang cantik, ikan ini konon mampu menghilangkan stress dan kejenuhan, sehingga banyak orang yang menjadikan ikan ini sebagai ladang bisnis.

Sahabat Bravo! tahu tidak, ternyata ikan koi termasuk ikan berjenis omnivora. Yup, ikan ini bisa memakan segala jenis makanan, baik itu pelet maupun remahan roti. Untuk membudidayakannya, sebaiknya ikan koi dipelihara di kolam semen yang kualitas airnya terjaga dengan baik. Tertarik?